Samba Server
Samba Server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing,terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan linux,protocol samba hanya digunakan untuk file sharing secara kecil
Instalasi debian-server:~# apt-get install samba
Konfigurasi Tambahkan user agar dapat mengakses file sharing tersebut dari jaringan local. Bagian ini adalah optional, jika andamenggunakan mode Anonymous LogIn, lewati saja bagian ini.
debian-server:~# useradd tamu
debian-server:~# smbpasswd –a tamu
Anonymouse login
Samba server pun bisa digunakan untuk file sharing menggunakan anonymous mode, jika dirasa security pada
jaringan tersebut tidak dibutuhkan. Tinggal edit file smb.conf seperti berikut.
debian-server:~# vim /etc/samba/smb.conf
####### Authentication #######
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
security = share #edit bagian ini, rubah menjadi “share”
#. . .
#======================= Share Definitions =======================
[share] #tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons”
path = /home/pudja/share/ #direktori untuk samba server
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes #rubah menjadi “guest”
#. . .
Terakhir, agar semua konfigurasi dapat berjalan. Restart daemon samba.
debian-server:~# /etc/init.d/samba restart
0 komentar:
Posting Komentar